TUGAS TEKNIK PENULISAN ILMIAH
M. Reza Noviansyah – K11110024
1 Paper/Tugas Akhir 3
1.1 Keterangan Paper/Tugas Akhir
Judul Paper atau Tugas Akhir
|
:
|
Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mata Pada
Manusia
|
Nama Penulis
|
:
| Hamdani |
Institusi Penulis
|
:
|
Program
Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman
|
Tahun Publikasi
|
:
|
2010
|
Naskah Diperoleh Dari
|
:
| http://informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/07/02-jurnal-informatika-mulawarman-juni2010-v-1-1.pdf |
1.2 Masalah Penelitian
Seperti yang diketahui
mata adalah suatu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk
melihat. Jika mata mengalami gangguan atau penyakit mata, maka akan berakibat
sangat fatal bagi kehidupan manusia. Seiring perkembangan teknologi yang sangat
pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah menfaatkan teknologi untuk
membantu peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat luas.
Dari uraian diatas, maka
penulis termotivasi untuk membuat suatu perangkat lunak yang dapat mendiagnosa
penyakit mata pada manusia. Tujuannya adalah agar setiap penderita penyakit
mata dapat dengan mudah dan cepat mengetahui jenis penyakit mata tanpa harus ke
dokter terlebih dahulu.
1.3 Konstribusi
Pada penelitian –
penelitian sebelumnya, sudah ada penelitian mengenai sistem pakar yang
digunakan untuk mendiagnosa sebuah penyakit seperti ginjal, anemia, dll. Pada
kesempatan ini penulis membuat aplikasi untuk mendiagnosa penyakit mata pada
manusia.
Dalam penelitiannya,
penulis tidak menggunakan metodologi baru atau algoritma baru untuk memecahkan
masalah.
1.4 Substansi
Pada penelitian ini, penulis memberikan solusi untuk kasus rekomendasi wisata kuliner ini yaitu dengan GA ( Genetic Algorithm ) . Pada kasus daerah kunjungan kurang dari 10, GA dijalankan 10 kali dan solusi terbaik (fitness terbaik) ditemukan pada maksimal generasi ke - 40. Untuk menyelesaikan 40 iterasi pada ukuran populasi sebesar 10, GA hanya memerlukan waktu kurang dari 10 detik (uji coba dilakukan pada PC Pentium IV 2,4 GHz). Hal ini menunjukkan bahwa GA sangat efisien untuk menyelesaikan masalah rute perjalanan wisata.
1.5 Kesimpulan
Dari paper tersebut, hal yang bisa kita pelajari yaitu Model rekomendasi wisata kuliner dapat dibentuk dengan memodifikasi model fungsi tujuan TSP normal menjadi fungsi TSP dengan time-window (TSP-TW) yang mempertimbangkan kesesuaian waktu kunjungan. Modifikasi dilakukan dengan menjumlahkan nilai kesesuaian pada fungsi Aplikasi yang telah dibuat dapat menghasilkan rute dan jadwal kunjungan wisata dalam waktu yang cepat. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa GA mampu menyelesaikan masalah dalam 40 iterasi dalam waktu kurang dari 10 detik.
Sistem rekomendasi wisata kuliner dapat dikembangkan lebih lanjut antarmukanya dan dimanfaatkan pada aplikasi kepariwisataan yang sudah ada.
0 komentar:
Posting Komentar