TUGAS TEKNIK PENULISAN ILMIAH
M. Reza Noviansyah – K11110024
1 Paper/Tugas Akhir 2
1.1 Keterangan Paper/Tugas Akhir
Judul Paper atau Tugas Akhir
|
:
|
Penerapan
Algoritma Genetika Pada Sistem Rekomendasi Wisata Kuliner
|
Nama Penulis
|
:
| Agus Wahyu Widodo & Wayan Firdaus Mahmudy |
Institusi Penulis
|
:
|
Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Matematika,
FMIPA, Universitas Brawijaya
|
Tahun Publikasi
|
:
|
2010
|
Naskah Diperoleh Dari
|
:
| http://kursor.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/vol5_no4_p1.pdf |
1.2 Masalah Penelitian
Motivasi penulis mengerjakan paper ini
yaitu terdapat kecenderungan bahwa
ketika seseorang merencanakan kunjungan wisata, ia akan mencari tempat-tempat
yang menarik untuk disinggahi dan sekaligus juga tempat-tempat makan yang unik.
Hal ini memunculkan satu istilah baru yaitu wisata kuliner. Wisata kuliner tidak
dapat diartikan hanya sebagai kegiatan bepergian atau menyinggahi warung -
warung makan atau sejenisnya. Seperti kutipan dari Wikipedia [1], ”…Culinary
Tourism is defined as the pursuit of unique and memorable eating and drinking
experiences…”, yang berarti bahwa wisata kuliner merupakan usaha pencarian pengalaman
makan dan minum yang unik dan sangat berkesan (memorable). Pencarian kesan dan
keunikan menikmati makanan inilah yang menjadi hal yang menarik dari wisata
kuliner. Sebagai bagian dari
kepariwisataan pada umumnya, wisata kuliner juga tidak terlepas dari persoalan penentuan
alternatif tujuan dan tempat singgah yang sesuai dengan harapan. Dalam wisata
kuliner tempat tujuan dan singgah dapat berupa rumah atau warung makan.
Umumnya, harapan pelancong adalah rumah makan yang
dikunjungi sesuai dengan selera dan jumlah anggota rombongan yang dibawanya.
Selain itu, batasan waktu dan efektifitas rute juga merupakan hal yang perlu diperhatikan.
1.3 Konstribusi
Pada
paper ini, penulis ingin memberikan sebuah solusi dari permasalahan penentuan
tujuan wisata kuliner. Pada paper ini, tidak ada metodologi baru, algoritma
baru atau metode eksperimen baru karena penulis menggunakan pendekatan
menggunakan TSP ( Travelling Salesman Problem ) dimana tiap daerah harus
dikunjungi tepat satu kali dan kemudian kembali lagi ketempat semula. Dengan
menggunakan TSP, tujuan yang dicapai hanya untuk meminimalkan jarak. Maka
kemudian digunakanlah salah satu metode heuristik yaitu Algoritma Genetika ( GA
) yang merupakan cabang evolutionary algorithm. Alasan digunakan nya GA karena
dalam kasus rekomendasi ini banyak tujuan yang ingin dioptimalkan, (multi
obyektif) seperti pencocokan pilihan wisata, kesesuaian selera tempat makan,
dan waktu perjalanan. Pada setiap tujuan yang dikunjungi juga terdapat kendala
waktu buka dan waktu tutup tempat tersebut (time-window).
1.4 Substansi
Pada penelitian ini, penulis memberikan
solusi untuk kasus rekomendasi wisata kuliner ini yaitu dengan GA ( Genetic
Algorithm ) . Pada kasus daerah kunjungan kurang dari 10, GA dijalankan 10 kali dan solusi
terbaik (fitness terbaik) ditemukan pada maksimal generasi ke - 40.
Untuk menyelesaikan 40 iterasi pada ukuran populasi sebesar 10, GA hanya memerlukan waktu
kurang dari 10 detik (uji coba dilakukan pada PC Pentium IV 2,4 GHz).
Hal ini menunjukkan bahwa GA sangat efisien untuk menyelesaikan masalah
rute perjalanan wisata.
1.5 Kesimpulan
Dari paper tersebut, hal yang bisa kita
pelajari yaitu Model rekomendasi wisata kuliner dapat dibentuk dengan
memodifikasi model fungsi tujuan TSP normal menjadi fungsi TSP dengan
time-window (TSP-TW) yang mempertimbangkan kesesuaian waktu kunjungan.
Modifikasi dilakukan dengan menjumlahkan nilai kesesuaian pada fungsi Aplikasi
yang telah dibuat dapat menghasilkan rute dan jadwal kunjungan wisata dalam
waktu yang cepat. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa GA mampu menyelesaikan
masalah dalam 40 iterasi dalam waktu kurang dari 10 detik.
Sistem rekomendasi wisata kuliner dapat dikembangkan
lebih lanjut antarmukanya dan
dimanfaatkan pada aplikasi kepariwisataan yang sudah ada.
0 komentar:
Posting Komentar